Papa Tiang Listrik Bebas Bersyarat, Teddy Gusnaidi: Mereka yang Biasa Ribut Kini Ketahuan Belangnya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, menanggapi respons publik terhadap Setya Novanto yang dinyatakan bebas bersyarat sebelum HUT ke-80 RI.

Meskipun tetap ada yang mengomentari bebasnya Setya Novanto, namun Teddy mengeklaim tidak terlalu besar gelombangnya.

"Kenapa gak ada yang berisik? Ya karena mereka yang selama ini berisik," kata Teddy di X @TeddGus (18/8/2025).

Kata Teddy, reaksi publik tidak seperti ketika mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mendapatkan abolisi dan amnesti beberapa waktu lalu.

"Tidak berani berisik ketika Tom lembong dan Hasto dibebaskan," tukasnya.

Teddy menuturkan bahwa mereka yang selama ini berisik secara tidak langsung ketahuan sikap politiknya.

"Jadi orang-orang yang selama ini berisik, sudah ketahuan belangnya, tidak objektif ternyata simpatisan, sehingga mereka tidak berani lagi berisik," tandasnya.

Sebelumnya, mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto, akhirnya keluar dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, dengan status bebas bersyarat.

Pria 69 tahun yang sebelumnya geger dengan istilah 'Papa Tiang Listrik' ini diketahui menjalani hukuman terkait perkara korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP).

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, Kusnali, membenarkan kabar tersebut.

Dikatakan Kusnali, kebebasan bersyarat Setya diberikan setelah Mahkamah Agung (MA) menerima peninjauan kembali (PK) yang diajukan terpidana.

"Dia (Setya Novanto) bebas bersyarat karena dia peninjauan kembalinya dikabulkan dari 15 tahun menjadi 12,5 tahun,” ujar Kusnali di Bandung, Minggu (17/8/2025).