Musim Kemarau di Sulawesi Selatan Disebut Pendek, Kementerian Beberkan Potensi Kebakaran Hutan di Sulsel

6 hours ago 7

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Fahrizal, memberi peringatan terkait situasi cuaca di Sulawesi Selatan.

Hal ini disampaikannya usai melakukan pertemuan langsung dengan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman.

Fahrizal menyebut untuk potensi terjadinya kebakaran hutan yang bakal terjadi di Sulawesi Selatan bisa diminimalisir.

“Dan tadi kami menyambut baik bahwa respon pak gubernur sulawesi selatan bahwa memerintahkan kepada jajarannya,” kata Fahrizal.

“Dalam hal untuk mempersiapkan sesuatunya ke depan berkenaan dengan seandainya nanti akan ada eskalasi peningkatan titik hotspot dan kebakaran,” tambahnya.

Ia menyebut hal ini bisa saja terjadi karena adanya info terbaru dari BMKG terkait cuaca dan musim yang akan melanda Sulawesi Selatan.

Untuk musim kemarau di Sulawesi Selatan disebut akan berlangsung pendek atau dengan jangka yang singkat. Dan ini sudah termasuk dengan kemarau basah.

“Dan tadi juga kita dengarkan paparan terutama informasi cuaca dari BMKG bahwa untuk wilayah Sulawesi Selatan itu kemaraunya bergeser,” ujarnya.

“Kemaraunya cukup pendek termasuk kategori kemarau basah,” jelasnya.

Fahrizal menegaskan dari potensi kemarau pendek di Sulsel bisa meminimalkan terjadinya kebakaran hutan.

“Ini sedikit menandakan bahwa kondisi alam sedikit mendukung dalam rangka meminimalkan berkenaan dengan kejadian kebakaran di sulawesi selatan,” terangnya.

(Erfyansyah/Fajar) 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |