
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Pekan Menyusui Sedunia Tahun 2025, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggelar acara seminar bertajuk “ Prioritaskan Menyusui: Ciptakan Sistem Pendukung yang Berkelanjutan“.
Seminar tersebut bertujuan memperkuat akan pentingnya kesadaran masyarakat yang perlu ditekankan, untuk memperkuat kesadaran tentang pemberian ASI eksklusif serta bagaimana menciptakan sistem pendukung berkelanjutan agar para Ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya tanpa adanya kendala.
Acara seminar berlangsung pada Selasa, 26 Agustus 2025 bertempat di Sasana Budaya Gedung Philanthropy, Jakarta Selatan.
Dalam Seminar ini, LKC Dompet Dhuafa menghadirkan Andi Makmur Maka dan Yudi Latif selaku Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika, dr. Lovely Daisy, MKM, selaku Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes RI, dr. Asti Praborini selaku Dokter Spesialis Anak Konsultan Laktasi sekaligus relawan LKC Dompet Dhuafa, Nia Umar, S.SOS, selaku Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), dr. Yeni Purnamasari, MKM, selaku General Manager Kesehatan Dompet Dhuafa.
Rangkaian acara seminar tersebut membahas berbagai isu penting seputar menyusui eksklusif, di antaranya peran dari keluarga dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan menyusui, dan mendapatkan akses terhadap fasilitas kesehatan yang terjangkau, serta dalam mendukung peran Ibu dalam memberikan ASI di lapangan, termasuk adanya kendala yang sering kali muncul dikala proses menyusui.
Seminar tersebut juga diperkenalkan budaya lokal Provinsi Banten, khususnya Budaya Badui yang memiliki kultur praktik menyusui yang sangat erat dengan pemahaman tradisi suku masyarakat Badui itu sendiri.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: