
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus Partai Gerindra, Dahnil A. Simanjuntak, menanggapi unggahan lama yang kembali viral di media sosial.
Dalam unggahan tersebut, Raja Juli Antoni, yang kini menjabat sebagai Menteri Kehutanan, menulis pernyataan keras terhadap Prabowo saat masa kampanye Pilpres 2019.
Dalam cuitannya pada 18 Desember 2018, Raja Juli menyebut Prabowo “tidak pernah tobat” dan menudingnya menyebar ketakutan serta pesimisme.
Ia bahkan menyatakan bahwa Indonesia mungkin akan lebih baik jika Prabowo kalah dalam pemilu.
"Pak Prabowo ngga pernah tobat, selalu menakuti-nakuti rakyat. Apa yang diharapkan kepada capres yang bisanya menebar ketakutan dan pesimisme? Indonesia akan baik-baik saja, bahkan mungkin lebih baik kalau Prabowo kalah," tulis Raja Juli pada 18 Desember 2018 lalu.
Menanggapi unggahan itu yang kembali mencuat, Dahnil menegaskan bahwa sikap Prabowo adalah contoh kebesaran hati dalam dunia politik.
Kata Dahnil, Prabowo tidak menyimpan dendam atas pernyataan-pernyataan seperti itu.
“Seram ya. Tapi, itulah hebatnya Pak Prabowo," ujar Dahnil di X @Dahnilanzar (28/5/2025).
Blak-blakan, sebagai orang yang lama ikut dengan Prabowo, Dahnil menuturkan bahwa mereka banyak belajar dari sosok Ketum Gerindra itu.
"Kami belajar kebesaran hati beliau. Urusan politik tidak boleh ada dendam dan benci, maupun perasaan pribadi. Semua dirangkul bila ingin bekerjasama dan berkomitmen untuk Indonesia yang maju,” tambah Dahnil.
(Muhsin/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: