Jejak Kriminal Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab BRI, Pernah Palsukan Ijazah hingga Joki Masuk Kampus

5 days ago 13

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Nama Dwi Hartono alias Ferry belakangan ini jadi sorotan publik. Setelah dikonfirmasi menjadi otak pembunuhan Kepala Kantor Cabang pembantu BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta.

Dwi disebut mengotaki pembunuhan tersebut, setelah pinjaman fiktif Rp13 miliar ditolak korban. Penolakan itulah titik mula rencana pembunuhan laki-laki berumur 37 tahun itu.

Dwi lalu menyewa jasa sekelompok debt collector untuk menculik Ilham. Korban sempat dimasukkan ke dalam mobil sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.

Usut punya usut, ternyata bukan pertama kalinya Dwi terseret kasus pidana. Pada 2012 saat Polrestabes Semarang menangkapnya karena kasus pemalsuan ijazah dan praktik joki masuk universitas.

Saat itu, praktik tersebut dilakukan melalui bimbingan belajar miliknya, yakni Smart Solution.

Tak tanggung-tanggung, ia menawarkan calon mahasiswa masuk kampus dengan jalur haram dengan biaya RP100 juta hingga Rp500 juta.

Itu dungkap Kapolrestabes Semarang saat itu, Kombes Pol Elan Subilan.

“Melalui bimbelnya, dia bisa mengubah ijazah IPS menjadi IPA. Bahkan ada paket masuk universitas dengan biaya ratusan juta rupiah,” ungkapnya.

Aksi Dwi itu terbongkar setelah polisi menerima surat kaleng. Isinya daftar nama dan cara operasinya.

Melalui surat itu, penyidikan berkembang. Sampai akhirnya terungkap Dwi juga menyediakan jasa joki.

Pihak kampus sendiri, saat itu mau mencabut laporannya. Tapi proses hukum tetap berjalan.

Dwi pun divonis 6 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Semarang. Karena dianggap bersalah memalsukan rapor dan ijazah sejumlah mahasiswa untuk masuk ke Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |