
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- KH Muhammad Cholil Nafis, heran dengan polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi yang tidak berujung.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah ini sampai bertanya-tanya tentang kondisi Indonesia.
"Ya Allah, ini negeri sedang apa ya. Masalah ijazah palsu aja ko’ jadi rumit begini," tandas Cholil di X @cholilnafis (24/8/2025).
Terpisah, Pengamat Politik, Adi Prayitno, penasaran dengan perkembangan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi setelah adanya keterangan terbaru dari Rektor UGM, Prof. Ova Emilia.
Seperti diketahui, Ova baru-baru ini menegaskan bahwa Jokowi memang alumni UGM. Tidak seperti yang dituduhkan kubu Roy Suryo.
"Mari tunggu episode selanjutnya," kata Adi di X @Adiprayitno_20 (23/8/2025).
Kata Adi, menarik untuk menunggu episode selanjutnya setelah pengakuan dari orang nomor satu di UGM tentang status Jokowi.
"Setelah pengakuan UGM, apakah dunia persilatan damai sentosa, atau justeru makin tegang-tegang," tandasnya.
Sebelumnya, Dokter Tifauzia Tyassuma menyampaikan ada hal yang dinilianya blunder dari pernyataan Sang Rektor.
"Menit 01:12, proses kuliah selama menempuh Sarjana Muda. Nah! Artinya Rektor sendiri menyatakan bahwa Joko Widodo bukan Mahasiswa yang diterima di Program studi sarjana! Artinya apa?," kata Tifa, dikutip Minggu (24/8/2025).
Artinya, kata Tifa, Jokowi tidak mungkin ada di daftar penerimaan Mahasiswa Baru yang lulus Ujian PP-1 yang diumumkan di Surat Kabar Nasional tanggal 18 Juli 1980, seperti yang disampaikan oleh Bareskrim.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: