Hasto Kristiyanto Tulis Buku Spiritualitas PDI Perjuangan dari Dalam Tahanan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Guntur Romli, mengungkapkan bahwa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menulis lima buku selama berada di rumah tahanan negara. 

Penulisan buku tersebut dilakukan Hasto setelah menjalani tirakat berupa puasa selama tiga hari tiga malam.

“Ini menunjukkan bahwa Sekjen sehat secara jiwa dan raga serta mampu menulis lima buku,” ujar Guntur saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Guntur menjelaskan, kelima buku yang ditulis Hasto merupakan refleksi terhadap perjuangan tokoh-tokoh bangsa. 

Salah satunya berjudul Spiritualitas PDI Perjuangan, yang telah selesai ditulis dan siap diluncurkan dalam waktu dekat.

Selain itu, menurut Guntur, terdapat pula buku yang membahas aspek hukum, suara kemanusiaan, serta sosok Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Nanti Sekjen akan menyampaikan sendiri, menunjukkan bukunya,” kata Guntur.

Saat ini Hasto tengah menjalani proses hukum sebagai terdakwa dalam kasus dugaan perintangan penyidikan perkara korupsi yang melibatkan mantan calon anggota legislatif PDI Perjuangan, Harun Masiku. Ia didakwa menghalangi upaya penyidikan perkara yang terjadi dalam rentang waktu 2019 hingga 2024.

Dalam dakwaan, Hasto disebut memerintahkan penjaga Rumah Aspirasi, Nur Hasan, untuk merendam telepon genggam milik Harun Masiku ke dalam air, sesaat setelah terjadinya operasi tangkap tangan terhadap anggota Komisi Pemilihan Umum periode 2017–2022, Wahyu Setiawan.