Gelombang PHK Mengintai Industri Hotel! Menaker Respons Begini…

1 day ago 9
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat menanggapi pertanyaan awak media di Kantor Kemnaker Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat menanggapi pertanyaan awak media di Kantor Kemnaker Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan langkah mitigasi untuk menghadapi potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mungkin terjadi di sektor industri perhotelan.

"Ini harus kita lihat sebagai realitas, lalu selanjutnya adalah bagaimana kita menyikapinya," kata Menaker dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta, pada Rabu.

Yassierli juga menambahkan bahwa kementeriannya terus aktif melakukan antisipasi melalui berbagai program seperti Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), pelatihan keterampilan ulang dan peningkatan kompetensi (reskilling dan upskilling), serta wacana pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK).

"Kemnaker juga menyediakan fasilitas reskilling dan upskilling, support full Satgas PHK yang bergerak dari hulu ke hilir. Itu suatu inisiatif yang menjadi bantuan mitigasi," ujar Menaker.

Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyampaikan bahwa industri perhotelan mengalami penurunan tingkat hunian akibat efisiensi anggaran kementerian dan lembaga (K/L) yang telah diberlakukan oleh Presiden Prabowo Subianto sejak awal tahun 2025.

Sementara itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta pada Senin (26/5) mencatat bahwa tingkat okupansi hotel di Jakarta mengalami penurunan signifikan, terutama selama triwulan pertama 2025. Kondisi ini berpotensi memicu PHK terhadap para karyawan.

Hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pimpinan Daerah PHRI DKI Jakarta pada April 2025 terhadap para anggotanya menunjukkan bahwa 96,7 persen hotel mengalami penurunan tingkat hunian.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |