FloDeg, Radiofarmaka Buatan Lokal Pertama, Resmi Didistribusikan Bio Farma ke Tiga Rumah Sakit

10 hours ago 7

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- PT Bio Farma (Persero), BUMN farmasi terbesar di Indonesia, resmi memulai distribusi radiofarmaka pertama buatan dalam negeri bernama FloDeg atau Fludeoxyglucose - 18F ke tiga rumah sakit mitra. Produk ini disalurkan ke RS Tzu Chi PIK Jakarta, RS Mitra Plumbon Cirebon, dan RS Mandaya Royal Puri Tangerang sebagai bagian dari langkah strategis memperkuat ketahanan kesehatan nasional.

FloDeg menjadi penanda penting bagi transformasi layanan diagnostik kanker di Indonesia, khususnya dalam teknologi Positron Emission Tomography (PET) Scan yang selama ini bergantung pada impor. Produk ini dikembangkan melalui riset dan teknologi tinggi oleh Bio Farma, sejalan dengan visi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun industri farmasi berteknologi tinggi dan mandiri.

Direktur Pengembangan Usaha PT Bio Farma, Yuliana Indriati, saat penyerahan perdana di RS Tzu Chi PIK Jakarta menyatakan, “Distribusi perdana FloDeg adalah bukti komitmen kami dalam memperkuat kemandirian bangsa di bidang layanan diagnostik kanker. Ini adalah momen bersejarah, di mana Indonesia untuk pertama kalinya memproduksi dan mendistribusikan sendiri radiofarmaka. Ke depan, kami akan terus mengembangkan portofolio produk theranostic lainnya demi mendukung pelayanan kesehatan berbasis teknologi kedokteran nuklir.”

FloDeg diproduksi di fasilitas Cyclotron Bio Farma di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas ini merupakan yang pertama di Indonesia dan telah memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM serta protokol keselamatan radiasi dari BAPETEN. Diresmikan pada September 2024 oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, fasilitas tersebut kini menjadi salah satu pusat produksi radiofarmaka termaju di Asia Tenggara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |