1 day ago
7
Dino Patti Djalal
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, menyuarakan keprihatinannya terhadap kebijakan visa Amerika Serikat yang dinilai menyulitkan mahasiswa Indonesia.
Lewat pernyataan terbuka di X, ia meminta Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, untuk mengambil langkah tegas.
"Yang terhormat Pak Menlu RI Sugiono, sudah saatnya Anda menelepon Menlu AS, Marco Rubio, untuk menyampaikan keprihatinan atas kebijakan visa yang meresahkan mahasiswa Indonesia," ujar Dino (30/5/2025).
Dikatakan Dino, penyampaian keberatan hanya dari pejabat tingkat bawah atau melalui nota diplomatik (demarche) tidaklah cukup.
“This is a test of your leadership. Be the voice of our youth, our people. Find a solution," sebutnya.
Dino menekankan bahwa Indonesia harus bertindak proaktif dan tidak menunggu negara lain untuk bertindak lebih dulu.
"Jangan tunggu atau lirik langkah negara lain," Dino menuturkan.
Ia juga menegaskan bahwa Indonesia harus bersikap tegas namun tetap diplomatis dalam menagih komitmen Amerika Serikat untuk menjaga kemitraan strategis, terutama di bidang pendidikan.
"Hubungi Marco Rubio, dan dengan kepala dingin namun tegas tagih komitmennya untuk menjaga Kemitraan RI-AS, terutama dalam sektor pendidikan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dino menegaskan pentingnya menjaga kehormatan negara.
"Tunjukkan bahwa Indonesia dan AS itu sejajar," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Wakil Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menanggapi keputusan pemerintah Amerika Serikat yang menghentikan sementara pengajuan visa pelajar dan pengunjung dalam kategori F, M, dan J.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
