Bus Trans Sulsel Mulai Beroperasi, Hadirkan Layanan Terintegrasi Antarwilayah

8 hours ago 7
Unit Bus Trans Sulsel. (Foto: Pemprov Sulsel)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan (Dishub Sulsel), mengeluarkan jalur baru untuk Bus Trans Sulsel.

Bus Trans Sulsel kini telah mulai beroperasi secara terbatas melayani penumpang di wilayah Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar).

Untuk rute baru ini masih dalam tahap uji coba, sejumlah unit bus telah dioperasikan untuk melayani tiga koridor utama, termasuk satu koridor tambahan yang masih berada di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan.

Layanan Bus Trans Sulsel dirancang untuk memperkuat konektivitas kawasan Mamminasata melalui transportasi publik berbasis bus yang aman, terjangkau, dan terintegrasi.

Adapun untuk koridor 1, menghubungkan Kota Makassar hingga Takalar, dimulai dari Panakkukang Square. 

Bus akan melintasi Jalan AP Pettarani, Pelita Raya, Sungai Saddang, Gunung Latimojong, Lanto Dg Pasewang, Haji Bau, dan kawasan Center Point of Indonesia (CPI).

Kemudian dilanjutkan ke Universitas Ciputra, Masjid 99 Kubah, RS Vertikal Kemenkes, hingga Pelabuhan Takalar. Koridor ini dilayani oleh 14 unit bus dengan dukungan 105 halte untuk rute pulang dan pergi.

Koridor 2 difokuskan pada jalur pendidikan dan konektivitas transportasi strategis. Rute ini dimulai dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea, menuju Bandara Sultan Hasanuddin, dan berakhir di Terminal Kereta Api Mandai, Maros. 

Sebanyak 13 bus melayani rute ini yang memiliki total 51 halte. Jalur ini terintegrasi dengan layanan Kereta Api Makassar–Parepare.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo menjelaskan layanan ini merupakan layanan jangka panjang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |