1 week ago
12
Para pelaku penculikan Mohamad Ilham Pradipta, kepala cabang bank BUMN di Jakpus, yang diculik dan dibunuh
FAJAR.CO.ID -- Fakta baru terungkap dari penyidikan kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang BRI Mohamad Ilham Pradipta. Istri salah seorang pelaku penculikan mengaku menerima uang Rp8 juta dari suaminya sebelum ditangkap polisi.
Publik pun dibuat bertanya-tanya, berapa bayaran yang diterima para pelaku penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Pembantu Bank BRI Cempaka Putih, Jakarta. Polisi hingga saat ini masih menyelidiki dalang pembunuhan Ilham serta bayaran yang diterima para pelaku penculikan korban.
Masyarakat juga menantikan keterangan yang sejelas-jelasnya dari polisi soal misteri di balik pembunuhan kepala cabang BRI ini.
Seperti diketahui, polisi telah menangkap empat pelaku penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta. Keempat pelaku berinisial AT, RS, dan RAH ditangkap polisi di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Ketiga pelaku ditangkap di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III Nomor 42.
Pelaku lainnya, RW, ditangkap polisi saat hendak melarikan diri usai turun dari pesawat di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penuturan ketua RT setempat lokasi penangkapan tiga pelaku di kawasan Johar Baru, Jakarta, Sella (43) mengungkap pengakuan istri salah seorang pelaku penculikan. Kepada Sella, istri pelaku menceritakan soal dirinya menerima uang Rp8 juta dari suaminya sebelum ditangkap polisi pada Kamis (21/8/2025).
Polisi kemudian menyita uang Rp8 juta dari istri pelaku penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta.
Sella mengetahui adanya uang yang disita polisi usai berbincang dengan istri pelaku saat mendampingi proses penggeledahan. Istri pelaku mengaku tidak mengetahui asal-usul uang yang diberikan suaminya, apakah upah penculikan korban atau dari sumber lain.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
