Belasan Pejabat Setuju Impor Gula Era Tom Lembong, Denny Siregar: Gua Bingung, Salahnya di Mana Ya?

6 hours ago 6
Denny Siregar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara film Sayap-sayap Patah yang juga dikenal sebagai pegiat media sosial, Denny Siregar, turut angkat suara terkait kasus impor gula yang menyeret mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong.

Denny menanggapi pemberitaan yang menyebut pengacara kondang Hotman Paris membeberkan adanya belasan pejabat yang menyetujui impor gula di era kepemimpinan Tom Lembong.

Dalam unggahan tersebut, Denny mengaku bingung terkait letak kesalahan Tom Lembong dalam kasus tersebut.

"Sampai sekarang gua gak paham, Tom Lembong itu salahnya di mana yaa?," kata Denny di Instagram pribadinya @dennysiregar (3/7/2025).

Dalam foto yang diunggahnya, Hotman Paris menunjukkan salinan risalah rapat koordinasi yang menjadi dasar pelaksanaan impor gula di masa Tom Lembong menjabat.

Salinan itu disebut melibatkan persetujuan dari belasan pejabat terkait.

Sebelumnya, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, menyebut perhitungan kerugian keuangan negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam kasus impor gula mentah yang menjerat mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong sangat janggal dan tidak wajar.

Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung pada 29 Oktober 2024 dalam perkara impor gula kristal mentah (GKM) untuk diolah menjadi gula kristal putih (GKP) yang berlangsung pada 2015 dan 2016. Namun, penetapan tersebut dinilai cacat sejak awal.

“Tidak ditemukan aliran dana atau keuntungan pribadi kepada Tom Lembong dalam perkara ini. Artinya, tidak ada unsur korupsi yang memperkaya diri sendiri,” ujar Anthony kepada fajar.co.id, Minggu (29/6/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |