6 Jam Diperiksa dengan 97 Pertanyaan, Rismon Bongkar Aneh Bin Ajaibnya Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi

1 day ago 12
Foto kopi Ijazah Jokowi yang ditampilkan Bareskrim. (Foto: akun X @ilhampid)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemeriksaan yang dilakukan penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya terhadap akademisi Rismon Sianipar dianggap aneh.

Hal ini diungkapkan pengamat kepolisian, Bambang Rukminto.

Bambang menilai aneh saat mendengar kabar terbaru terkait kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ketujuh RI, Jokowi.

Rismon, yang dikonfirmasi mengenai pemeriksaan itu juga mengatakan hal senada. Ia merasa heran karena indikasinya dituduh membuat kegaduhan.

"Nah itu, bisa jadi kami dituduh membuat keamanan negara jadi gaduh," kata Rismon kepada fajar.co.id, Kamis (29/5/2025).

Diceritakan Rismon, pemeriksaan yang dilakukan Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya berlangsung pada Senin (26/5/2025) kemarin.

Lebih lanjut, Rismon mengungkapkan bahwa sekitar enam jam pemeriksaan, penyidik lebih banyak mendalami soal kegaduhan yang terjadi mengenai polemik ijazah Jokowi.

"6 jam 97 pertanyaan, paling banyak dari semuanya," sebutnya

Tambahnya, penyidik juga mempertanyakan otoritas Rismon dan kawan-kawan dalam memeriksa keabsahan ijazah Jokowi.

"Ya mereka tanyakan hak otoritas saya memeriksa ijazah dan skripsi Jokowi. Peneliti kok butuh otoritas lembaga, peneliti itu bebas dan tanpa intervensi siapapun," bebernya.

Ia pun merasa heran, karena menganggap bahwa tidak ada salahnya untuk meminta agar ijazah tersebut ditunjukkan ke publik jika benar-benar asli. Karena Jokowi merupakan mantan Kepala negara yang telah melalui proses administrasi.

"Jokowi berutang budi tunjukkan ijazahnya pada rakyat," tandasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |