
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Imam Masjid Ta'mirul Muslimin, Rian Aringga (35) menyebut, sedikitnya 30 pemotor berboncengan tiga yang datang melakukan penyerangan pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 22.15 Wita malam.
Sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang diduga merupakan kawanan geng motor itu tanpa diduga melakukan pengancaman terhadap warga dan remaja yang sedang nongkrong di teras Masjid.
Diceritakan Rian, kawanan geng motor itu masuk dari arah Utara ke Jalan Gunung Lompobattang, Kecamatan Ujung Pandang.
"Cuma tengah malam itu, gerombolan geng motor memang dari ujung masuk. Dari kelurahan sebelah (pisang utara) dari sebelah bikin masalah," ujar Rian saat ditemui di lokasi, Jumat (30/5/2025).
Karena tidak ada warga yang merespons teror yang dilakukan kawanan geng motor tersebut, kata Rian, maka mereka mencari sasaran baru.
Sialnya, sejumlah remaja Masjid, warga, dan seorang emak-emak yang sedang bersama anak kecilnya nyaris menjadi sasaran ketika kawanan geng motor itu melintas.
Rian menilai, mereka memang berniat menyasar orang yang berkumpul kemudian diserang dengan panah busur. Ketika diladeni, maka terjadi tawuran.
"Ndak sempatji masuk (ke Masjid), di depan situ. Teman-teman duduk di sini (teras) jadi tidak sempat masuk. Ada teman juga sempat pegang kayu, mungkin merasa di lawan ki juga. Mereka bawa busur, ada basang bukti juga patahan samurai (katana)," sebutnya.
Kata Rian, malam itu sekitar 30 pemotor yang rata-rata berboncengan tiga. Jika ditaksir, maka jumlahnya bisa mencapai 90 orang bang jago.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: