Tito Karnavian Lantik Rektor Baru IPDN, Ini Pesan Pentingnya…

1 week ago 25
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat melantik Halilul Khairi sebagai Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Ruang Sidang Utama (RSU), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (26/5/2025). (ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri) Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat melantik Halilul Khairi sebagai Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Ruang Sidang Utama (RSU), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (26/5/2025). (ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi melantik Dr. Halilul Khairi, M.Si sebagai Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Senin, di Ruang Sidang Utama, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.

Pelantikan ini bukan keputusan instan. Tito menegaskan proses seleksi telah melalui tahapan panjang, mulai dari penjaringan, uji kelayakan, hingga wawancara langsung dengan empat kandidat terkuat.

“Rektor yang baru, Bapak Dr. Halilul Khairi, M.Si, Bapak-Ibu sekalian, pada hari ini kita akan melaksanakan acara yang kita lihat sederhana, tapi sangat penting dan sangat berpengaruh bagi IPDN khususnya dan juga Kementerian Dalam Negeri, dan juga bagi ASN,” ujar Tito.

Menurut Tito, IPDN adalah center of excellence dalam bidang ilmu pemerintahan lintas disiplin.

Ia berharap lembaga ini mampu mencetak birokrat unggulan yang dapat mendorong reformasi birokrasi secara menyeluruh.

Lebih dari empat juta ASN menjadi target perubahan, dan IPDN diyakini memegang peran strategis sebagai pencetak agen transformasi.

“Kalau ASN yang lebih dari empat juta orang tersebut berubah kultur yang lebih baik, reformasi kultural, itu akan dapat mempengaruhi masyarakat. Kenapa? Karena birokratlah pengambil kebijakan,” tegasnya.

Tak hanya sebagai lembaga pendidikan, Tito menginginkan IPDN juga berfungsi sebagai think tank yang menghasilkan kajian ilmiah untuk mendukung pengambilan kebijakan di Kemendagri maupun lembaga lain, baik pusat maupun daerah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |