1 week ago
24
Arsip foto - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt/aa.
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto resmi menunjuk Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru, menggantikan Suryo Utomo.
Pelantikan Bimo dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada Jumat (23/5/2025).
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan pesan penuh empati kepada Suryo Utomo yang kini menempati posisi baru. Ia menyadari bahwa pergantian jabatan tersebut bukan hal mudah, terutama mengingat sorotan publik terhadap posisi penting ini.
“Pak Suryo Utomo, barangkali banyak yang matanya melihat ke Pak Suryo. Yang tabah ya, Pak!” ujar Sri Mulyani dalam acara pelantikan Pejabat Eselon I Kemenkeu, dikutip Senin (26/5/2025).
Meski tak lagi memimpin Direktorat Jenderal Pajak, Suryo dipercaya untuk mengemban peran strategis sebagai Kepala Badan Teknologi Informasi dan Intelijen Keuangan (BTIIK).
Sri Mulyani menekankan bahwa peran BTIIK sangat penting dalam mendukung transformasi digital di lingkungan Kementerian Keuangan, yang telah berjalan selama lebih dari satu dekade.
“Transformasi digital telah berjalan lebih dari satu dekade, bahkan dua dekade. Hampir semua transaksi dan proses bisnis di Kementerian Keuangan semuanya digunakan atau menggunakan infrastruktur digital,” jelasnya.
Ia menambahkan, digitalisasi bukan sekadar mempermudah layanan, tetapi juga menjamin keamanan data dan integritas proses fiskal. Tantangan teknologi baru seperti artificial intelligence (AI) dan mata uang digital lintas negara menjadi perhatian serius.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
