Sadarestuwati PDIP Ultimatum Budi Arie Setiadi 1 X 24 Jam, Imbas Masalah Seputar Kasus Judol

1 week ago 19
Arsip foto - Menteri Koperasi sekaligus Ketua Umum Pro Jokowi Budi Arie Setiadi menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025), selepas acara pelantikan menteri pendidikan, sains, dan teknologi dan sejumlah kepala badan serta wakil kepala badan di Istana Negara, Rabu. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi. Arsip foto - Menteri Koperasi sekaligus Ketua Umum Pro Jokowi Budi Arie Setiadi. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polemik penyebutan nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi dalam kasus suap judi online tampaknya melebar.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak terima rekaman yang diduga pernyataan Budi Arie, yang menyebut PDIP berada di balik penyebutan namanya dalam kasus judol tersebut.

Atas hal itu, anggota Komisi VI DPR RI, Sadarestuwati menutut permohonan maaf Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi setelah Ketua Umum ProJo itu memfitnah PDI Perjuangan.

Dia berkata demikian dalam rapat kerja bersama Budi Arie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5).

"Saya minta Pak Menteri untuk bisa menarik, mencabut pernyataan Pak Menteri dan sekaligus membuat permohonan maaf," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu, Senin.

Sadarestuwati menyebut Budi Arie harus membuat pernyataan maaf di media massa dan sosial, karena fitnah ke PDIP bermuatan personal.

"Itu disampaikan di media nasional juga disampaikan di medsos bahwa apa yang disampaikan Pak Menteri itu tidak benar adanya, karena itu bukan sebuah lembaga. Semuanya itu personal," kata dia.

Sadarestuwati mengultimatum Budi Arie paling lambat menyampaikan permohonan maaf pada Selasa (27/5) besok. "Saya minta itu bisa dilakukan 1x24 jam saat ini," ujar dia.

Sebelumnya, beredar sebuah rekaman percakapan yang diduga Budi Arie dan seseorang di sosial media.

Suara yang diduga Budi Arie menuding PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan atau BG sebagai dalang yang mengaitkan nama eks Wamendes PDTT itu kecipratan duit pengamanan judol.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |