
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, menanggapi klarifikasi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Arifuddin, terkait penggunaan pesawat jet dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dengan nada skeptis.
Umar mempertanyakan transparansi penggunaan anggaran oleh KPU.
"Kalian percaya dengan rilis dari ketua KPU ini ges?," ujar Umar di X @UmarHasibuan__ (27/5/2025).
Ia pun mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan RI untuk turun tangan menyelidiki anggaran yang digunakan KPU selama pesta demokrasi tersebut.
"Come on lah KPK RI atau Kejaksaan RI telusuri semua anggaran KPU yang dipakai dalam pemilu kemarin," lanjut Umar.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya akuntabilitas publik atas dana yang digunakan, terutama terkait penggunaan jet pribadi yang menuai polemik.
"Kami ingin tahu apakah anggaran private jet dll digunakan dengan benar oleh KPU?," tandasnya.
Sebelumnya, KPU RI akhirnya angkat bicara menanggapi sorotan publik terkait penggunaan pesawat jet dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Dalam rilis resminya, KPU menegaskan bahwa penggunaan pesawat jet tersebut adalah pilihan operasional dalam situasi luar biasa (extraordinary circumstances), bukan bentuk pemborosan apalagi pelanggaran hukum.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, menjelaskan bahwa masa kampanye Pemilu 2024 hanya berlangsung selama 75 hari. Ini jauh lebih pendek dibandingkan Pemilu 2019 yang memakan waktu hingga 263 hari.
Kondisi tersebut membuat KPU pusat harus bergerak cepat untuk memantau kesiapan dan memastikan distribusi logistik ke berbagai daerah secara serentak.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: